Yang Mempengaruhi Tinggi Badan

 Yang Mempengaruhi Tinggi Badan

Ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi tinggi badan seseorang. Faktor tersebut adalah:

● Genetik (Keturunan)
                Ada orang yang memiliki keturunan tinggi, ada yang pendek. Misalnya, kekurangan hormone pertumbuhan (somatrotopin) yang dihasilkan kelenjer piurity, yang terletak di bawah otak.
Hormon tersebut berguna untuk mengendalikan pertumbuhan tulang. Pada usia12-14 tahun,  kelenjar tersebut sangat aktif dan memproduksi banyak hormon untuk merangsang pertumbuhan tulang. Setelah itu, kelenjar tersebut akan berkurang dalam memroduksi hormon pertumbuhan.
● Aktivitas Fisik
                Aktivitas fisik sehari-hari juga bias memengaruhi tinggi badan seseorang. Orang yang pekerjaanya harus sering mengangkat beban berat, tentu pertumbuhan tinggi badannya juga akan terhambat.
● Kecukupan Gizi
                PAstikan kecukupan protein, lemak, vitamin terutama vitamin A dan D dan mineral seperti zat besi, kalsium, zink, dan iodium, yang sangat memengaruhi tinggi badan seseorang.
● Kelainan Bentuk Tubuh
                Adanya kalainan bentuk tubuh juga bisa memengaruhi tinggi badan seseorang . Misalnya, adanya gangguan tulang belakang skoliosis, sehingga tulang belakang menjadi miring ke kiri atau kanan, yang tentunya bias mengurangi tinggi badan.
● Konsumsi Suplemen
                Konsumsi suplemen peninggi badan bisa saja menambah tinggi badan. Namun, mengonsumsi suplemen peninggi badan lebih awal dari yang seharusnya justru bbisa berdampak buruk. Karena itu, sabaiknya konsultasikan dulu ke dokter.

Memilih Buah Segar

Memilih Buah Segar

Ada trik tersendiri untuk memilih buah. Dalam memilihnya pun, tentu berbeda triknya.

Pisang
● Pilihlah pisang yang bentuknya bulat.
● Hindari bagian batangnya yang sudah terlalu kering.

Mangga
● Pilih bonggolnya (ujung tangkainya) berwarna kekuningan.
● Baunya harum sampai ke ujung buah.

Semangka & Melon
● Jika dipukul, terdengar berat, (tidak terdengar seperti isinya tidak penuh dibagian dalam).
● Untuk melon, pilihlah yang wangi.
● Perhatikan bagian patahan tangkainya, pilih yang bulatan tangkainya kelihatan mekar.
● Melon yang baik biasanya guratan uratnya banyak dan tebal.
● Pilih melon yang terasa bijinya seolah sudah terlepas saat buah digoncang.

Alpukat
● Kocok-kocok alpukat, pilih yang berbunyi, tandanya sudah matang.
● Kulitnya yang sudah matang, biasanya hijau mulus.

Manggis
● Pilih yang kulitnya lembut dan tidak begitu keras bila ditekan.
● Warnanya ungu tua segar. Raba seluruh permukaan, jika ada yang masih keras, tandanya bagian tersebut belum matang atau busuk.
● Tangkainya utuh dan hijau segar.
● Masukkan manggis ke dalam air. Bila terapung, tendanya manggis tersebut bagus.

Pepaya
● Bentuknya lurus atau panjang. Jangan pilih yang atasnya kecil bawahnya besar atau sebaliknya.







Apel
● Ketuk buahnya dengan jari tangan, jika bunyinya nyaring, maka apel tersebut renyah dan banyak airnya. Jika bunyinya berat, maka apel itu sudah tidak renyah lagi atau airnya kering.

Sawo
● Pilihlah yang sudah berwarna cokelat tua.
● Jangan dipilih kalau di kulitnya masih menempel bekas getah.



Durian
● Durinya yang melebar dan daging buahnya sudah agak lunak.
● Aromanya harum dan kuat serta kulitnya tidak ada yang bolong.
● Kalau dipukul-pukul, bunyinya berat.
● Potong tangkainya, kalua tengahnya kuning berarti bagus.



tabloid CANTIQ

Bahaya Mie Instan

Bahaya Mie Instan

       SUDAH bukan hal baru jika mie instan memang tak menyehatkan. Namun, sebenarnya mie instan tidak berbahaya untuk dikonsumsi. Akan tetapi, jika setiap hari makan mie instan, dampaknya tentu membahayakan kesehatan, terutama organ ginjal.
Kadar natrium yang tinggi di dalam mie instan akan menetralkan lambung, sehingga lambung akan mensekresi asam yang lebih banyak untuk mencerna makanan. Keadaan asam lambung yang tinggi akan berakibat pada pengikisan dinding lambung dan menyebabkan rasa perih.
Sedangkan bagi penderita hipertensi, natrium akan meningkatkan tekanan darah karena ketidakseimbangan antara bumbu-bumbu yang terdapat dalam kemasan makanan instan, mengandung bahan pengawet, kadar MSG, dan garam yang tinggi. Apabaila bahan pengawet dan MSG ini dikonsumsi secara terus menerus secara berkepanjangan, maka akan berdampak buruk pada kesehatan.

sumber: tabloid CANTIQ

1001 Manfaat Vitamin untuk Kulit

1001 Manfaat Vitamin untuk Kulit

       MEMILIKI kulit sehat dan cantik merupakan suatu prestasi besar yang didambakan oleh siapapun. Selain mengonsumsi makanan sehat, Anda bisa menggunakan vitamin agar kulit tetap cantik dan indah.

  Vitamin A
Dapat mendukung perkembangan dan regenerasi sel-sel kulit. Saripati dari vitamin ini biasanya sebut Retinol. Vitamin ini umumnya dikemas dalam bnetuk siap pakai, seperti pelembab dan pelindung kulit. Vitamin ini sangat baik untuk mencegah kulit kering dan bersisik.

  Vitamin B
Vitamin ini bisa menjaga keremajaan dan untuk melembapkan kulit. Zat penthanol yang diproduksi dari vitamin ini bisa diserap kulit bagian luar dan dalam. Karena efeknya yang ringan, jadinya vitamin ini sering dikemas dalam bentuk day cream maupun night cream.

  Vitamin C
Fungsinya dapat melawan zat radikal bebas yang diakibatkan sinar matahari dan stres. Vitamin ini memang jelas diperlukan untuk mengurangi keruskan sel dan menguatkan kolagen(jaringan pembuat elastisitas) maupun proses penyembuhannya.

  Vitamin E
Jika kekurangan vitamin ini, kulit Anda akan kelihatan berkerut. Fungsinya hamper sama dengan vitamin C, di antaranya memperbaiki penuaan dini pada kulit. Kelebihan lain, bisa memelihara, bahkan memperbaiki kelembapan kulit agar lebih kencang. Vitamin E, cocok untuk kulot Anda yang sensitif. 

Jika Anda keberatan menggunakan beragam produk vitamin, ada alternative lain yaitu megonsumsi buah dan sayuran segar yang bermanfaat untuk membantu perawatan kesehatan kulit.

sumber: tabloid CANTIQ